Haii blogger, kali ini saya mau share tentang WhatsApp.
Kabarnya
WhatsApp aplikasi chat multi platform ini, dituduh melakukan pencurian data
pengguna dalam kegiatannya. Hal ini dikarenakan WhatsApp bisa langsung
mengakses kontak telepon yang ada di dalam ponsel pengguna.
Seperti yang dilansir oleh CBS News (28/1), tuduhan ini
dilontarkan oleh komisi privasi dan perlindungan data. Tidak main-main, tuduhan
ini dikeluarkan oleh dua badan berbeda di dua negara yaitu Privacy Commissioner
of Canada (OPC) and the Dutch Data Protection Authority.
Dalam pernyataannya, kedua badan ini menilai bahwa aplikasi
ini telah melanggar kebijakan privasi yang berlaku baik di Belanda dan Kanada
karena pengguna harus menyediakan akses bagi WhatsApp untuk mengakses apapun
yang ada di dalam kontak ponsel mereka. Di tambah lagi, ternyata WhatsApp juga
memiliki akses terhadap data kontak tersebut walaupun ada juga yang tidak
menggunakan aplikasi mereka.
"Investigasi membuktikan bahwa pengguna WhatsApp tidak
bisa memakai aplikasi ini tanpa membiarkannya mengakses kontak di ponsel
mereka. Kontak yang diakses ini juga meliputi pengguna dan bukan pengguna
WhatsApp," terang Jacob Johnstamm, Privacy Commissioner of Canada (OPC)
and the Dutch Data Protection Authority dalam sebuah pernyataannya.
Menurut Johnstamm, tindakan WhatsApp ini telah melanggar
undang-undang yang berlaku di Kanada dan Belanda berkaitan dengan privasi. Di
Belanda sendiri, pihaknya masih mempelajari bentuk pelanggaran lanjutan dari
aplikasi ini, jika terbukti bersalah, maka WhatsApp bisa dicekal di sana.
Sementara pihak berwajib di Kanada sepertinya akan menutup mata tentang hal ini
karena belum adanya peraturan yang jelas.
WhatsApp sendiri merupakan sebuah aplikasi chat multi
platform untuk smartphone. Saat ini, aplikasi ini bisa berjalan di iOS,
Android, dan Blackberry dengan melayani lebih dari satu miliar pesan setiap
harinya.
sumber : merdeka.com
0 comments:
Posting Komentar